Sejarah Singkat Desa Dempo Barat
Asal mula terbentuknya Desa Dempo Barat bermula dari pertempuran antar dua pangeran yakni pangeran Dempo Abang dan Joko Tole. Peperangan ini berlangsung diatas udara, yang mana Dempo Agung sendiri menaiki perahu dan Joko Tole menaiki Kuda Terbang.
Pada akhirnya pertarungan ini dimenangkan oleh Joko Tole, pangeran Dempo Abang tidak bisa menghindari pukulan Joko Tole yang mengenai Perahu Dempo Abang, dan karena pukulan Joko Tole perahu yang dikendarai oleh Dempo Abang hancur dan berserakan hingga di Dempo.
Pecahan perahu yang berserakan di desa tersebut masyarakat setempat mengira itu adalah jasad dari Dempo Agung. Sehingga masyarakat setempat memberikan nama desa tersebut dengan Dempo.
Di Dempo sendiri terdapat bukit yang berbentuk seperti perahu, bukit berbentuk yang perahu itu sudah bisa dijadikan bukti bahwa zaman dulu telah terjadi pertarungan antara Dempo Abang dan Joko Tole.
Dahulu Dempo hanya terdiri satu wilayah saja, karena Dempo memiliki wilayah yang begitu luas untuk satu desa. Sehingga wilayah Desa Dempo dibagi menjadi dua wilayah yakni Desa Dempo Barat dan Desa Dempo Timur.
Dempo Barat merupakan sebuah desa/kelurahan yang merupakan wilayah pasean, kabupaten pamekasan. Desa ini memiliki sejumlah dusun di dalamnya. Desa Dempo Barat dipimpin oleh Kepala Desa:
- H. Ibrahim
- H. Said
- H. Mutaram
- H. Achmad Hairuddin (42 tahun)
- H. Cipto Prayitno (16 tahun)
- Sukandar (6 tahun)
- Joko Pranoto (Saat ini)
Dempo Barat Parjhugeh
Post a Comment